LAMONGAN, RadarBangsa.co.id — Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Suryanto, S.I.K., M.H., didampingi Pejabat Utama (PJU) Polres Lamongan, melaksanakan kunjungan silaturahmi ke dua pondok pesantren di Kecamatan Paciran, Rabu pagi (21/5/2025).
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat komunikasi dan sinergi antara Polri dengan para tokoh agama guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kabupaten Lamongan.
Kunjungan pertama dilakukan ke Pondok Pesantren Sunan Drajat, Kecamatan Paciran. Rombongan disambut hangat oleh Pengasuh Ponpes, Prof. Dr. KH. Abdul Ghofur, dalam suasana penuh kekeluargaan. Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Agus menyampaikan pentingnya peran ulama dalam menjaga kondusifitas wilayah.
“Kami dari Polres Lamongan sangat mengapresiasi peran aktif para ulama dan pondok pesantren dalam menjaga kedamaian dan keamanan masyarakat. Silaturahmi ini menjadi media penting untuk memperkuat komunikasi harmonis antara Polri dan ulama, sehingga sinergi kita semakin solid dalam menjaga situasi kamtibmas di Lamongan,” ujar AKBP Agus Dwi Suryanto.
Prof. Dr. KH. Abdul Ghofur menyambut baik kunjungan ini dan menegaskan dukungannya terhadap upaya Polri menjaga keamanan masyarakat.
“Pondok pesantren berkomitmen menjadi mitra strategis Polri dalam menyebarkan nilai-nilai kedamaian dan menjaga keharmonisan umat,” ujarnya.
Setelah itu, rombongan melanjutkan kunjungan ke Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah yang juga berada di Kecamatan Paciran. Di pondok pesantren kedua ini, rombongan diterima oleh Pengasuh Ponpes, KH. Drs. Abdul Hakam Mubarok, Lc, M.Pd. Pertemuan berlangsung hangat dengan pembahasan tentang peran sentral ulama sebagai penyejuk umat sekaligus mitra strategis Polri dalam menjaga stabilitas sosial.
“Kami mendukung penuh kegiatan silaturahmi yang dijalin Polres Lamongan ini. Kami berharap sinergi ini dapat memperkuat peran kami dalam memberikan pendidikan agama yang dapat memperkokoh karakter dan mencegah potensi konflik di masyarakat,” ucap KH. Abdul Hakam Mubarok.
Kapolres menegaskan bahwa sinergi dan komunikasi terbuka dengan para ulama merupakan kunci menciptakan situasi yang aman dan damai.
“Kita bersama-sama bertanggung jawab menjaga kerukunan dan mencegah potensi gangguan keamanan yang bisa mengancam ketentraman warga,” jelasnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Polres Lamongan untuk membangun kemitraan dengan seluruh elemen masyarakat, khususnya tokoh agama, guna menjaga kedamaian dan stabilitas sosial di Kabupaten Lamongan.
“Dengan memperkuat kemitraan ini, kami yakin Lamongan akan terus menjadi daerah yang aman dan nyaman bagi seluruh warganya,” tutup Kapolres.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin