KOTA MOJOKERTO, RadarBangsa.co.id – Menjelang pengumuman kelulusan siswa jenjang SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah yang akan dilakukan serentak pada Senin,( 5/5/2025), Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S. Marunduri, S.I.K., M.H., mengeluarkan imbauan tegas kepada para pelajar dan orang tua untuk tidak larut dalam euforia yang berlebihan.
Melalui keterangan resminya, AKBP Daniel mengingatkan bahwa momen kelulusan sebaiknya disambut dengan rasa syukur dan refleksi, bukan dengan perayaan yang berpotensi menimbulkan gangguan ketertiban masyarakat atau bahkan membahayakan keselamatan diri dan orang lain.
“Kami mengimbau kepada para pelajar untuk tidak menggelar konvoi di jalan raya yang bisa membahayakan dan mengganggu ketertiban umum. Ini bukan cara yang bijak untuk merayakan kelulusan,” ujar AKBP Daniel, Jumat (3/5/2025).
Tak hanya konvoi, Kapolres juga memperingatkan para pelajar untuk tidak mengadakan pesta minuman keras, menggunakan obat-obatan terlarang, atau terlibat dalam kegiatan ilegal lainnya. Ia menyatakan bahwa perilaku tersebut tidak mencerminkan semangat kelulusan sebagai tonggak awal menuju masa depan yang lebih baik.
“Jangan sampai euforia ini justru menjadi awal dari tindakan yang dapat mencemarkan nama baik diri sendiri, keluarga, bahkan sekolah,”tegasnya.
Sebagai langkah antisipatif, AKBP Daniel menyebutkan bahwa pihaknya telah menginstruksikan seluruh Kapolsek jajaran untuk berkoordinasi langsung dengan kepala sekolah di wilayah masing-masing. Tujuannya adalah untuk menyampaikan pesan kepada para siswa agar perayaan kelulusan dilakukan secara positif, aman, dan tidak melanggar hukum.
“Saya sudah menginstruksikan para Kapolsek untuk menjalin komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi dengan sekolah-sekolah. Mereka diminta secara aktif mengedukasi para siswa agar merayakan kelulusan dengan bijak,” jelasnya.
Kapolres Mojokerto Kota juga telah memerintahkan peningkatan patroli di sejumlah titik rawan, termasuk tempat nongkrong, ruang publik, dan jalur-jalur yang biasa digunakan untuk konvoi. Tujuannya adalah untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang bisa muncul akibat aksi spontan para pelajar.
“Saya minta jajaran melakukan patroli bersinggungan, khususnya pada hari pengumuman kelulusan. Kami akan antisipasi kerumunan dan aktivitas berisiko tinggi yang berpotensi mengarah pada gangguan kamtibmas,” ujarnya.
Ia menambahkan, dalam beberapa tahun terakhir, tradisi konvoi dan pesta kelulusan sering kali berubah menjadi ajang ugal-ugalan di jalan, aksi vandalisme, hingga perkelahian antar kelompok pelajar. Oleh karena itu, pendekatan preventif dengan menggandeng pihak sekolah dan keluarga dinilai menjadi solusi utama.
Selain menyasar para pelajar dan sekolah, AKBP Daniel juga mengajak para orang tua untuk mengambil peran aktif dalam mengawasi putra-putrinya. Ia mengimbau agar keluarga memastikan anak-anak mereka berada di rumah dan merayakan kelulusan secara sederhana dan penuh makna.
“Kami juga mengimbau kepada orang tua agar turut mengawasi dan membimbing anak-anaknya pada hari kelulusan nanti. Jangan biarkan anak-anak berkeliaran tanpa pengawasan, karena situasi pascakeluarnya hasil kelulusan sangat sensitif,” tuturnya.
AKBP Daniel juga mengingatkan bahwa pengumuman hasil kelulusan akan disampaikan secara daring melalui website resmi sekolah masing-masing. Oleh karena itu, para siswa kelas XII diminta untuk tetap berada di rumah bersama keluarga dan menghindari kerumunan.
Di akhir keterangannya, Kapolres Mojokerto Kota menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pelajar yang berhasil menyelesaikan pendidikan di jenjang menengah atas. Ia berharap para lulusan tetap semangat menatap masa depan dan terus menjaga nama baik sekolah serta keluarga.
“Selamat dan sukses untuk adik-adik yang telah dinyatakan lulus. Ini bukan akhir, tetapi awal dari perjuangan yang lebih besar. Tetap semangat, jangan berhenti belajar, dan jangan tergoda oleh hal-hal yang tidak bermanfaat,” pungkasnya.
Penulis : Hardi
Editor : Zainul Arifin