JOMBANG, RadarBangsa.co.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyalurkan bantuan sosial dan zakat produktif senilai total Rp5,69 miliar kepada masyarakat Kabupaten Jombang. Penyerahan bantuan tersebut berlangsung di UPT PSBR Dinas Sosial Jatim, Sengon, Jombang, Jumat (27/6/2025).
Total bantuan yang diberikan terdiri dari delapan jenis program, antara lain Program Keluarga Harapan (PKH) Plus, Bantuan Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD), Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk Buruh Pabrik Rokok Lintas Wilayah, serta bantuan Kewirausahaan Inklusif Produktif (KIP) bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dalam skema program Jawara. Selain itu, juga disalurkan Bantuan Sosial KIP Putri Jawara, Bantuan Sosial KIP untuk eks PPKS Jawara, bantuan operasional bagi pendamping PKH, TKSK dan Tagana, serta zakat produktif bagi pelaku usaha ultra mikro.
Dalam sambutannya, Khofifah menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk terus memperkuat perlindungan dan kesejahteraan bagi masyarakat rentan, sekaligus mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. Ia menekankan bahwa upaya ini tidak hanya bersifat jangka pendek, melainkan juga diarahkan untuk membangun fondasi ekonomi masyarakat yang berkelanjutan.
Dari total bantuan tersebut, Program PKH Plus dialokasikan sebesar Rp2,538 miliar untuk 1.269 keluarga penerima manfaat. Bantuan ASPD diberikan senilai Rp388 juta kepada 108 penyandang disabilitas berat. Yang menjadi pembeda dari wilayah lain, Pemprov Jatim menyalurkan BLT Buruh Pabrik Rokok Lintas Wilayah senilai Rp685 juta kepada 517 buruh di Kabupaten Jombang. Khusus untuk bantuan ini, Khofifah menjelaskan bahwa Pemprov telah menyiapkan anggaran sebesar Rp19,88 miliar untuk menjangkau 15.000 buruh pabrik lintas wilayah yang tersebar di 182 perusahaan di 31 kabupaten/kota di Jawa Timur, masing-masing menerima bantuan sebesar Rp1.325.900.
Dalam skema pemberdayaan ekonomi, bantuan Kewirausahaan Inklusif Produktif (KIP) PPKS Jawara diberikan senilai Rp42 juta kepada 14 orang penerima. Kemudian Bansos KIP Putri Jawara disalurkan senilai Rp300 juta untuk 100 orang, dan KIP Eks PPKS Jawara senilai Rp27 juta untuk sembilan orang. Di samping itu, juga disalurkan zakat produktif senilai Rp5 juta kepada sepuluh pelaku usaha ultra mikro.
Gubernur Khofifah menyampaikan harapan agar bantuan berbasis kewirausahaan tersebut dapat mendorong masyarakat membangun kemandirian ekonomi, khususnya bagi mereka yang tengah memulai usaha di berbagai tingkatan. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan peluang ini untuk mengembangkan usaha dari skala ultra mikro hingga terus berkembang secara bertahap.
“Melalui program ini, kita ingin membantu masyarakat untuk melakukan ikhtiar ekonomi, dari usaha ultra mikro, mikro, dan seterusnya. Sehingga bisa menjadi pengantar kesejahteraan panjenengan semua,” tutur Khofifah.
Tidak hanya menyasar individu, bantuan juga diberikan kepada para pilar sosial Jawa Timur berupa biaya operasional penunjang dan tali asih senilai Rp565 juta untuk 146 orang, yang terdiri dari SDM PKH Plus, pendamping disabilitas, TKSK, dan Tagana. Di sektor pemberdayaan desa, Pemprov juga mengalokasikan bantuan untuk tiga program strategis, yakni penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) sebesar Rp400 juta untuk empat desa, program Desa Berdaya sebesar Rp400 juta untuk empat desa, dan program Jatim Puspa sebesar Rp340 juta untuk dua desa.
Kepada para kepala desa penerima bantuan, Gubernur Khofifah juga berpesan agar dana tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memperkuat kesejahteraan dan pembangunan di tingkat desa.
“Mudah-mudahan amanah yang tadi kami sampaikan bisa memberikan penguatan bagi pembangunan di desa yang panjenengan pimpin,” pesannya.
Dengan berbagai bentuk bantuan tersebut, Khofifah optimistis ikhtiar bersama menuju Jawa Timur yang lebih sejahtera akan semakin nyata. Ia berharap seluruh program yang disalurkan tidak hanya menjadi solusi sesaat, tetapi mampu menumbuhkan perekonomian masyarakat secara berkelanjutan, baik di Jombang maupun di Jawa Timur secara umum.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin
